Informan kunci adalah. Informan Kunci Informan kunci dalam penelitian ini adalah penanggungjawab yang bekerja di bagian SHE (safety health environment) atau inspektor K3 yang tugasnya mengawasi setiap pekerjaan yang dilakukan di PT. Informan kunci adalah

5. Yaitu : Wawancara informan melibatkan warga masyarakat yang merupakan informan kunci atau anggota masyarakat. yaitu Kepala. informan kunci adalah staf bagian Anggaran BPPKA Kota Mojokerto. 1 Daftar Informan Informan Pendukung No Nama Jabatan 1 Adi Suryadi Anggota Drum United Bandung 2 Rifki Drummer Profesional Informan Kunci 3 Arief Rahadian Ketua Drum United Bandung 4 Aryo Wicaksono Humas Drum United Bandung Sumber : Peneliti, 2019 Sebagai informan peneliti memilih beberapa informan Kunci. Anom “Abah Anom” (Juru Kunci) Anom “Abah Anom” adalah Juru Kunci Kampung Adat Cikondang yang tinggal di Kampung Adat Cikondang. 4. 3. 1 Informan kunci Pemilihan informan didasari dari kualitas informasi terkait dengan penelitian Informan kunci dalam penelitian ini adalah humas PT. Informan yang diperlukan dalam penelitian ini terbagi tiga yaitu informan kunci, informan utama, dan informan tambahan. a. DOI: Authors: Marinda Mustika Ayu. 3. Informan kunci bukan hanya mengetahui tentang kondisi/fenomena pada masyarakat secara garis besar, juga memahami informasi tentang informan utama. Informan Kunci Informan kunci adalah orang-orang yang secara lengkap dan mendalam mengetahui informasi yang akan menjadi permasalahan dalam penelitian. Dengan demikian informan utama adalah orang yang mengetahui secara teknis dan detail tentang masalah penelitian yang akan dipelajari. Informan kunci adalah konselor VCT. Donny Hermana, MAP Kepala Div Humas Pusat Survei Geologi 61 Tahun 38 Tahun 2. Dani Kusuma CSR & Media Relations Head 51 Tahun Ketua Pelaksana3. Peneliti membagi informan dalam penelitian ini menjadi informan kunci dan informan pendukung, dengan rincian. 1 Informan Kunci No. Untuk menentukan informan kunci ditetapkan berdasarkan, antara lain: (1) kriteria pengetahuan dan pemahaman terhadap WGS, yaitu informan yang dapat menceritakan WGS dengan pemahaman yang mudah, jelas, informasinya tepat. Berdasarkan 3 sumber tersebut maka akan diuji keabsahanya apakah informasi anatara. 2. Bapak Bayu Pudia Yuhono Staff Audit Internal 3. Pada penelitian kualitatif. Selanjutnya penelitian kualitatif menurut Moleong (2007:6) adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,. Informan kunci (key informan) merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Pada Informan pendukung adalah satu orang kepala shift spice oil. 3. Informan Kunci Informan kunci ialah orang-orang yang sangat memahami permasalahan yang diteliti. Informan kunci adalah orang-orang yang memiliki hubungan erat dengan terhormat dan berpengetahuan dalam langkah awal penelitian. penelitian ini untuk dijadikan informan kunci adalah sebagaimana yang dapat dilihat dari tabel berikut ini: 55 Tabel 3. Lokasi penelitian dalam skripsi ini adalah di Jalan Giriharja Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, dengan hanya membatasi pada Kompepar Giriharja. Dalam penelitian kualitatif tidak harus terdiri dari tiga jenis informan di atas, hal ini tergantung pada konteks permasalahan penelitian. Dalam mempertimbangkan subjek penelitian, seorang peneliti harus mempertimbangkan berbagai aspek yang ada, Adapun. Keterbukaan dan integritas diperlukan. 1. Ada tiga jenis informan yaitu informan kunci, informan ahli, dan informan insidensial. 1 Informan kunci dalam penelitian . 3 . 2 November 2019 Jurnal Biology Education Page 140. Teknik Penentuan Informan Informan adalah seseorang yang memiliki informasi tentang objek yang akan diteliti, informan memiliki peran penting dalam sebuah penelitian kualitatif. Adapun alat-alat penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Informan berkewajiban secara sukarela menjadi anggota tim penelitian walaupun hanya bersifat. Informan kunci dalam penelitian. Informan pada penelitian ini adalah pemustaka di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kendal yang menggunakaan fasilitas perpustakaan, sedangkan sebagai informan kunci adalah. 2) Dosen Ahli Ilmu Komunikasi sebagai Informan Kunci. 40 Sumber Penelitian Informan Keterangan Employee Administrastion & Information Team 1 Pemberi informasi kunci dalam penelitian (key informan) 4 Pemberi Informasi dalam Penelitian (informan) (Sumber: Darmawan, 2021) Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di Lokasi atau obyek dalam penelitian ini berada di kantor pusat PT. 21. Informan Utama, senantiasa merujuk pada peran seseorang dalam memberikan penjelasan terkait topik penelitian. penelitian kualitatif yang menjadi instrumen kunci penelitian adalah peneliti itu sendiri. Informan kunci 2. A. Dalam penelitian ini terdapat tiga jenis informan yang dipilih sebagai subjek penelitian, yaitu informan kunci, informan utama dan informan pendukung. sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012). Alasan dipilihnya ketiga informan tersebut adalah karena informasi yang didapatkan dari ketiga informan tersebut dirasa cukup untuk1. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Pendiri program Ecobrick di Desa Panggangsari . Berdasarkan sosiogram informan di atas maka tekhnik penentuan informan dalam penelitian ini yakni menggunakan snowball, sehingga pertama- tama terpilihlah informan pemegang kunci, dan yang menjadi pemegang kunci dalam penelitian ini adalah bapak MA (Muddin) yang ditemui Hari Kamis tanggal 8 Januari 2015 jam 09. 2) Informan pendukung. Ketua Sakamichi Squad Bandung (Kang Lukman Hadi) yang menjadi fokus utama dari penelitian ini dan informan yang tepat untuk memperoleh banyak Lokasi penelitian dalam skripsi ini adalah di Jalan Giriharja Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, dengan hanya membatasi pada Kompepar Giriharja. Informan kunci adalah orang yang sangat berpengetahuan dan bisa menyampaikan gagasan, orang yang pandangannya dapat menambah guna dalam membantu pengamat memahami apa yang sedang terjadi (Patton, 2009). Fatchurrahman K, M. 1. Puskesmas. Penelitian ini mengunakan teknik purposive sampling. Di antaranya adalah KH Afifuddin Muhajir, anggota tim perumus Bahsul Masail ini. Jadi, pada penelitian ini yang di jadikan informan kunci adalah Bapak Jayus sebagai pemilik dan pendiri usaha dan Mbak Endah sebagai pengelola usaha generasi ke dua. Pada pertemuan pertama pada tangal 2 Maret 2018 penelitit bertemu di Kampung Adat Cikondang. Informan kunci umumnya adalah seorang ahli di bidang tertentu atau seorang narasumber yang dapat menjelaskan tentang kondisi maupun informasi mengenai. (Mulyana, 2013 : 142). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan diminta untuk menceritakan pengalaman serta perasaannya. Penentuan informan kunci dilakukan berdasarkan informasi dari Kelurahan Wonolopo. 1 Informan Kunci No. Karakteristik informan dapat dilihat pada tabel 1 Tabel 1. 172):Informan kunci adalah mereka yang memahami dan. Bayu Marvianto,S. Dari informan kunci ini selanjutnya diminta untuk memberikan rekomendasi untuk memilih . 2. Informan Kunci, Merujuk pada peran paling penting dalam proses pengumpulan data dan verifikasi datapenelitian. ” Dan informan adalah “seseorang yang bertindak sebagai pembantu peneliti, tetapi ia berasal dari atau menjaditahun ke atas, sedangkan informan kunci adalah para stakeholder yang ada pada lokasi penelitian, yaitu Kepala Puskesmas, Kepala Pemerintahan Negeri Ullath dan Tokoh masyarakat. Adapun informan kunci adalah mahasiswa di Surabaya yang berusia 18-21 tahun, mengonsumsi minuman beralkohol dan memiliki keinginan untuk berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. Para informan dalam penelitian ini diambil dari remajapemilihan informan yang terpenting adalah bagaimana menentukan informan kunci (key informan) atau situasi sosial tertentu yang sarat informasi sesuai dengan fokus penelitian (Bugin, 2003: 53). 30 guru siswa MTsN 1 Jepara. Adapun kriteria informan pendukung yang ditetapkan oleh peneliti untuk produk “Wealth Management” ini adalah sebagai berikut : 1. Guru sejarah MA Ash Shiddiqiyah. PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGENDALIAN HAMA PADA TANAMAN SAYURAN DI DESA LAWONUA KECAMATAN BESULUTU KABUPATEN KONAWE. Menurut Moleong (2006: 132) menyatakan bahwa informan penelitian adalah orang yang bermanfaat untuk memberikan informasi. Informan penelitian ini meliputi tiga macam, yaitu informan kunci (key informan), informan utama dan informan tambahan. Informan adalah orang yang memberikan sebuah informasi tentang situasi danMahasiswa FPIPS, maka subjek penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Dosen Ahli Pendidikan Kewarganegaran sebagai Informan Kunci. 40 . Pada penelitian ini, peneliti mendapatkan 2 informan kunci dan informan pendukung. Informan Kunci Informan kunci adalah data yang diperoleh secara langsung dari subjek yang diteliti tentang permasalahan yang dibahas, maka yang 40 Lexi J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung:PT Rineka Rosdakarya, 1995) Cet Ke-5, hlm. 2. Informan utama dalam peneli i tian ini adalah Kepala Desa dan Badan. Bank Bukopin, Tbk Bandung Gambar 4. Pada informan kunci adalah satu orang pekerja bagian spice oil. Adapun yang dimaksud sebagai informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala. Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu bersedia menjadi subyek dan informan penelitian dan telah menjadi akseptor KB vasektomi maksimal 2 tahun. Adapun yang di maksud sebagai informan kunci dalam penelitian ini adalah Pemilik Perusahaan PT. Informan Kunci (Key Informant) Informan kunci adalah seseorang yang memiliki informasi pokok serta memahaminya secara mendalam sehingga dapat memberi data yang diperlukan dalam penelitian Suyanto (2005) Berdasarkan kriteria di atas informan kunci yang memenuhi syarat adalah Ibu Sus yaitu pemilik sehingga memahami betul konsep objek. . Kata kunci: Tingkat Pengetahuan, Orang Tua,. Informan yang diminta informasinya oleh peneliti sebanyak 10 orang. Menurut Hendarsono dalam Suyanto (2005:171-172), informan penelitian inimeliputi tiga macam yaitu: 1. Operasional sistem informasi yang akan diteliti adalah sistem informasi penjualan dengan menggunakan RTS. 2. informan kunci tersebut hendaknya memenuhi kriteria sebagai informan awal yang membuka suatu informasi yang dibutuhkan. 3. Etnografi adalah penelitian yang dilakukan terhadap kehidupan suatu kelompok masyarakat secara alami untuk mempelajari dan menggambarkan pola budaya tertentu dalam hal kepercayaan, bahasa, dan pandangan yang dianut bersama dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Pengelola Museum Keraton Kasepuhan dan Kanoman. Mertua anak perempuan yang menikah di. Pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan teknikInforman adalah pelaku yang menge­ tahui dan menguasai masalah serta terli­ bat secara langsung dengan masalah yang diteliti. Tremblay (1989) dalam. Beliau Lahir di. Informan Pendukung, dimana informan yang dipilih adalah sebagai validitas informasi yang disampaikan oleh informan kunci. Biasanya orang yang disebut oleh informan kunci adalah orang yang tingkatannya berada dibawah nya. Semua informan kunci merupakan penduduk asli Malang,Penyuluh dan petani sayuran adalah informan kunci dalam penelitian ini. Sukandarumidi (2002) Pengertian informan penelitian adalah orang-orang yang bisa memberikan informasi. Didit Hari Purnomo (Om Didit) dan Sekretaris Ibu Budha Ersa (Mama Budha). Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. 1 Informan Menurut Moleong (2006;132) dalam buku Metode Penelitian Kualitatif,”Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian. 3. Masukkan mereka dibutuhkan untuk. 2. Informan utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Sekian di atas artikel mengenai ‘instrumen. ” Menurut Moh Nazir (2014:111) “Informan adalah orang yang ingin diwawancarai diminta informasi oleh pewawancara. Jenis informan kunci adalah dosen penanggung jawab program bank sampah binaan Bagian Imu Kesehatan Masyarakat (Kepanitraan Klinik) Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan ketua bank sampah Labuay. utama, dan pendukung. Untuk menjawab penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar belakang Dinas Perpustakaan Kabupaten Siak, yang menjadi informan kunci adalah pemustaka atau pengunjung perpustakaan dan informan pendukung adalah staf/pegawai bagian layanan perpustakaan di Dinas Perpustakaan Kabupaten Siak, teknik yang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan(informan kunci) adalah direktur, kepala Instalasi SIMRS, Staf SIMRS dan operator SIMRS sedangkan informan triangulasi adalah pelayan kesehatan. 2. 3. Orang tersebut diperlukan untuk membukan jalan (gate keeper) peneliti berhubungan dengan responden, dapat juga berfungsi sebagai pemberi ijin, pemberi data. Informan kunci pada penelitian ini DGD SDUD SHQMDPD DQJ PHQJ PDNDQDQ 5X M 3DGDQJ “;” 3DPXODQJ Tangerang Selatan. Dalam penelitian kualitatif tidak harus terdiri dari tiga jenis informan di atas, hal ini tergantung pada konteks permasalahan penelitian. 3. Informan kunci dalam penelitian ini adalah kepala sekolah. Sebagai informan kunci: owner “ROKA café and eatery”, lalu informan utama: manager dan pegawai “ROKA café and eatery” serta informan tambahan: konsumen “ROKA café and eatery”. didapatkan sebanyak 12 informan yang terdiri dari 2 orang informan kunci, 6 orang informan utama, dan 4 orang informan pendukung. 2. Dalam pemilihan informan kunci tergantung dari unit analisis yang akan diteliti. Alasan peneliti mengambil Informan-informan tersebut adalah sebagai. Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian. Pemilihan Kepala Markas sebagai informan kunci karena Kepala Markas adalah orang yang mempunyai wewenang paling tinggi pada Markas (kantor) PMI Cabang Kota Malang. Informan kunci merupakan narasumber yang memiliki informasi secara garis besar tentang fenomena yang diteliti, dalam hal ini informan kunci yang dipilih adalah. Informan kunci 2. 1 Infroman Penelitian Kunci No Nama Jabatan Umur Keterangan 1. Penggunaan ketiga jenis informan di atas adalah untuk tujuan. Ketua Sakamichi Squad Bandung (Kang Lukman Hadi) yang menjadi fokus utama dari penelitian ini dan informan yang tepat untuk memperoleh banyak informasi tentang Gaya komunikasi. 47Informan kunci (key informant) adalah Rohmat yakni ketua koperasi pertanian Produsen Sitalang Prima Agung. Informan kunci, yaitu orang-orang yang dipandang tahu permasalahan yang di teliti. Dalam hal ini, yang menjadi narasumber kunci adalah Kyai Pondok Pesantren atau sering disebut pengasuh, ketua pondok pesantren, dan staff pondok bagian pendidikan. Sedikit menambahkan, Marshall (1996) mengatakan bahwa informan kunci (key informant) adalah sumber informasi ahli. Menurut Anggoro (2009, hlm. Vina Vina merupakan. Informan kunci adalah orang yang dianggap mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian (Suryanto, 2005, hlm 171). Informan kunci merupakan informan yang dinilai dapat memahami tentang suatu topik penelitian dan terlibat langsung dengan topik penelitian. Pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling purposive. Informan kunci adalah informan yang memiliki informasi secara menyeluruh tentang permasalahan yang diangkat oleh peneliti. , hal. IQIRUPD NXQF, LQIorman kunci adalah pihak-pihak yang terkait langsung dengan informan utama. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Informan Bidan yang memiliki praktek mandiri dan melaksanakan pelayanan IUD post plasenta, akseptor KB IUD post plasenta dan keluarganya Snowball samplingInforman pendukung juga sama halnya dengan informan kunci dipilih sesuai dengan kriteria-kriteria yang diharapkan peneliti. Informan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Informan kunci (primer) merupakan para pelaksanan kebijakan yaitu dalam hal ini jajaran Perangkat Desa Karangpatihan. Informan Pendukung 1. Informan kunci atau pendukung adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, sedangkan informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang sedang diteliti (Suyanto, 2005:172). Lamanya menjadi agen ± 5 tahun. Informan Utama/ Biasa Informan utama dalam penelitian ini dipilih secara purposive3. Informan kunci adalah orang-orang yang mengalami langsung dan juga memiliki pengetahuan serta pengalaman yang luas dan mendalam, sehingga ikut memberikan data yang bermanfaat. Informan utama dalam penelitian kualitatif, seperti “aktor utama” dari sebuah kisah atau cerita. Dalam pemilihan informan kunci tergantung dari unit analisis yang akan diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berusia 18-65 tahun ke atas, untuk itu dalam memilih informan dalam rentang usia tersebut hanya. Informan biasa. Data Sekunder . Dalam penelitian kualitatif diperlukan informan penelitian agar setiap informasi didapat secara detail oleh peneliti. atau Informan kunci (key informan) adalah Pustakawan MTsN 1 Jepara. Snowball sampling adalah suatu pendekatan untuk menemukan informan-informan kunci yang memiliki banyak informasi. Informan kunci merupakan yang mengetahui dan melakukan interaksi langsung dengan masyarakat melalui sosial medianya. 2.